On the Job Training Pemastian Keabsahan Hasil Pengujian Kimia SNI ISO/IEC 17025:2017 BBPOM di Mataram
15 Maret 2023 12:04
Berita Aktual

Mataram – Senin-Selasa (13-14/03/2023) Jaminan mutu hasil pengujian berupa pemastian keabsahan memegang peranan penting sebagai dasar pengambilan keputusan hasil suatu uji yang valid. Tindakan yang direncanakan sistematis ini diperlukan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa suatu produk akan memenuhi persyaratan untuk kualitas yang diberikan. Tidak semua data yang dihasilkan dari laboratorium langsung dapat dikatakan valid. Untuk dapat dikatakan valid, sebuah data harus memiliki pemastian keabsahan hasil yang telah memenuhi syarat keberterimaan standar metodenya. Hal ini merupakan bagian dari proses penjaminan mutu terhadap sebuah pengujian sampel milik pelanggan.

Sebagai laboratorium rujukan untuk pengujian barang bukti polisi seperti napza dan peredaran produk terlarang, serta urgensinya dengan peningkatan kompetensi personil laboratorium yang terlibat di dalamnya, BBPOM di Mataram menyelenggarakan kegiatan On the Job Training Pemastian Keabsahan Hasil Pengujian Kimia yang berlangsung secara luring di Aula BBPOM di Mataram. Kegiatan pelatihan berlangsung selama 2 (dua) hari pada tanggal 13-14 Maret 2023 dengan narasumber Dwi R Kurniawan dari Rumah Mutu Indonesia. Pelatihan ini diikuti oleh 25 (dua puluh lima) peserta yang terdiri dari Ketua Tim dan personil pengujian di BBPOM di Mataram.  Kepala BBPOM di Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt. membuka acara pelatihan dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber.

Dalam penerapannya sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017, untuk pemastian keabsahan hasil (Klausul 7.7) laboratorium harus memiliki prosedur, merekam data yang dihasilkan hingga trend dapat terdeteksi, serta menerapkan teknik statistik (bila dapat diterapkan) untuk mengkaji ulang hasil. Jaminan mutu hasil pengujian dalam penerapannya dapat dilaksanakan antara lain dengan menggunakan bahan acuan bersertifikat (CRM) atau bahan acuan sekunder (BAS) dan monitoring hasil pengujiannya, pemeriksaan fungsional peralatan baik rutin maupun antara, melakukan perhitungan presisi, akurasi, dan keberterimaan metode, melakukan replikasi pengujian dari retained sampel, berpartisipasi dalam uji banding/uji profisiensi secara aktif, melakukan pengujian kontrol sampel dan blind sample, monitoring diagram kendali mutu (control chart) termasuk evaluasi dan analisis kecenderungannya, serta melakukan peninjauan hasil.

Selain pemaparan materi, selama pelatihan juga dilakukan diskusi untuk pembuatan rencana prosedur pengendalian mutu untuk memantau keabsahan pengujian yang dilakukan di tiap laboratorium. Selain itu, dilakukan juga simulasi pengolahan data secara statistik hasil uji dengan Ms Excel. Beberapa uji statistik yang digunakan untuk menganalisa hasil pengujian antara lain dengan uji t, uji F, uji Algoritma A, dan ANOVA. 

Pada akhir acara, Kepala BBPOM di Mataram yang diwakili I Putu Ngurah Apri Susilawan, S.Si., M.Si. sebagai Ketua Tim Pengujian Obat, mengharapkan agar kegiatan ini dapat tercapai sesuai dengan tujuan kegiatan yaitu memhami konsep dasar jaminan mutu hasil pengujian, mampu melaksanakan uji banding mandiri dan mengevaluasi hasil uji profisiensi, menerapkan diagram kendali mutu (control chart) serta meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam melakukan pengujian dan jaminan mutu terhadap hasilnya di laboratorium.